Otomotifnet.com - Masih banyak yang enggak tahu gejala dari pelat kopling mobil transmisi manual gosong.
Pelat kopling yang gosong diakibatkan dari gesekan yang terus menerus sehingga menghasilkan suhu tinggi.
Suhu tinggi pada pelat kopling ini akan membuat lapisan yang disebut facing atau bidang yang bergesekan gosong.
"Sebenarnya pelat kopling yang gosong itu ada tanda-tandanya lho, tapi masih banyak yang enggak tahu," buka Alfonso Deliar dari bengkel Alpha Auto di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.
"Tanda yang paling biasa terjadi adalah tenaga mobil seperti turun," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Neko-neko, Ada Efek Negatif Kalau Pelat Kopling Performa Tinggi Dipakai Harian
Hal ini dikarenakan putaran mesin tidak bisa tersalur dengan sempurna sehingga banyak banyak terbuang di pelat kopling yang gosong.
Gesekan yang berlebihan ini sangat merugikan tidak hanya tenaga mesin yang loyo, tapi konsumsi bahan bakar juga akan menjadi lebih boros.
Selain itu, pelat kopling yang gosong juga akan tercium bau hangus.
"Bau ini biasanya akan tercium sampai ke dalam kabin yang dihasilkan dari gesekan pelat kopling tersebut," bebernya.
Jika dibongkar, pelat kopling mobil yang gosong akan terlihat hitam pada bagian facing.
"Kalau sudah begini wajib ganti baru pelat kopling, dilihat juga clutch cover, kalau ikutan kena ya ganti baru," tutup Alfonso.