Begini Cara Mudah Turunkan Emisi Gas Buang Kendaraan Secara Signifikan

Andhika Arthawijaya - Minggu, 31 Oktober 2021 | 23:25 WIB

Tim dari Brain Bee Indonesia tengah mengukur emisi gas buang Suzuki Dreza GS AT 2017 (Andhika Arthawijaya - )

Soalnya sekarang kan sudah tersedia chemical untuk membersihkan katalis pada knalpot.

Nah, salah satunya sudah Otomotifnet.com coba tes langsung di Suzuki Ertiga Dreza keluaran 2017, dan hasilnya cukup signifikan menurunkan emisi gas buangnya.

Cairan pembersih katalis yang dimaksud yakni Catalitic Rapid Restorer dari Swez yang merupakan produk keluaran lokal.

Baik sebelum maupun sesudah menggunakan cairan ini, emisi gas buang Ertiga Dreza ini kami ukur menggunakan alat uji emisi keluaran Brain Bee tipe AGS-688 buatan Italia.

Baca Juga: Tak Bisa Tipu-tipu, Polisi Tahu Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Pakai Cara Ini

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses menyuntik Catalitic Rapid Restorer keluaran Swez di Suzuki Ertiga Dreza

“Alat uji emisi ini sudah mendapat sertifikasi dari Unit Pengelola Metrologi pemda DKI Jakarta. Banyak digunakan di bengkel-bengkel resmi maupun umum,” papar Heru Sugianto, ST., General Manager PT Enviro Buana Cipta selaku distributor Brain Bee di Indonesia.

Hasilnya, sebelum disuntik Catalitic Rapid Restorer merek Swez ini, gas buang Ertiga Dreza GS A/T keluaran 2017 terukur memiliki kadar CO (karbon monoksida) sebesar 0,13 % Vol, dengan CO correction bernilai sama. Sementara kandungan HC (hydro carbon) terukur sebesar 42 ppmVol.

Nilai segitu sebenarnya masih jauh di bawah ambang batas regulasi emisi gas buang yang diberlakukan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

Dimana mobil bensin yang tahun produksinya di atas 2007, kadar CO-nya tak boleh lebih dari 1,5 % Vol dan batasan maksimal HC sebesar 200 ppm.