Katup ini akan membuka seiring bukaan grip gas yang dilakukan pembalap.
Artinya katup akan membuka penuh ketika grip gas diputar hingga mentok.
Begitu juga sebaliknya, klep ini akan menutup ketika grip gas tak dibuka.
"Knalpot sekarang tidak hanya berfungsi untuk menyalurkan tenaga dan torsi ke roda belakang, tetapi knalpot juga bisa membantu pembalap untuk pengereman," kata Simon Crafar.
"Hal itu dengan memanfaatkan torsi negatif yang dihasilkan mesin ketika menutup gas," tambahnya seraya menjelaskan knalpot buatan Akrapovic.
Baca Juga: Yamaha YZR-M1 dan Suzuki GSX-RR Jalur Knalpot Cuma Satu, Tim Lain Dua, Apa Bedanya?
Oh ya, knalpot Akrapovic saat ini dipakai oleh berbagai pabrikan motor MotoGP seperti Ducati, KTM, Suzuki, Yamaha dan lainnya.
Lanjut! Dengan begitu, torsi negatif ini akan mereduksi putaran roda belakang sehingga mampu meningkatkan performa pengereman.
"Tidak hanya itu, katup (yang ada di knalpot) juga bisa membantu pembalap dalam menikung," ungkap pria yang memulai karirnya di GP500 bersama Yamaha di tahun 1998 itu.
"Pengaktifan yang tepat akan membuat tekanan pada motor, mengkompresi suspensi depan dan membuat perubahan pada geometri sehingga membuat pembalap mudah dan cepat saat masuk dan keluar tikungan," aku pria 52 tahun itu.