Otomotifnet.com - Nilai ganti rugi Tol-Solo-Jogja untuk warga di sejumlah desa di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten cukup fantastis.
Bagaimana tidak, warga di 7 desa bakal menerima uang ganti rugi sebesar Rp 650 miliar atau setengah triliun lebih.
Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah BPN Klaten, Sulistiyono mengatakan kini tersisa ratusan miliar untuk pembebasan lahan di 7 desa di Kecamatan Ngawen.
"Ada 7 desa di Kecamatan Ngawen yang akan dibayar, selesai akhir tahun 2021," ungkapnya (5/11/2021).
Sulis mengatakan dana yang sudah dicairkan untuk pembebasan lahan hingga saat ini di berbagai daerah sudah menembus Rp 844.589.776.618.
Sementara itu, untuk bidang yang sudah dibebaskan ada 1.025 bidang atau 25,88 persen yang tersebar di 15 desa.
"Kami telah mengajukan anggaran di tahun 2022 sekitar Rp 5 triliun terkait pembebasan lahan terdampak Tol Solo-Jogja yang tinggal 6 kecamatan," jelas dia.
Baca Juga: Bakal Kaget Sama Rest Area Manjungan Tol Solo-Jogja, Dibelah Jalan Provinsi
Sebelumnya warga di Desa Guwokajen, Kacamatan Sawit, Kabupaten Boyolali jadi miliarder karena mendapatkan ganti rugi Tol Solo-Jogja.
Puluhan warga itu baru saja menerima uang ganti rugi sebanyak Rp 52,7 miliar atau tepatnya Rp 52.723.055.262.
Total uang tersebut dibayarkan untuk 46 pemilik bidang di Desa Guwokajen.
Luas lahan yang dibebaskan seluas 45.376 meter persegi.
Adalah warga bernama Saugi penerima UGK paling banyak.
Lahannya seluas 3.422 meter persegi diganti dengan uang sebesar Rp 3,6 miliar.
Ketua RT Dusun Klinggen, Guwokajen, Sawit, Aris Harjoko mengatakan pembebasan lahan mencapai 90 persen.