Pemilik Honda & Nissan Sering Dihantui Masalah Transmisi CVT Ini, Hallo Xpander & Avanza Baru!

Andhika Arthawijaya - Rabu, 10 November 2021 | 23:40 WIB

Ilustrasi perbaikan transmisi CVT otomatis di bengkel Rizki Auto (Andhika Arthawijaya - )

“Lebih sering dialami di mobil Honda. Mulai dari rantai putus, sama keluhan bunyi, dengung, ngorok,” ujarnya.

Nah, yang biasa mengalaminya kata Suprianto biasanya Brio, HR-V, “Tapi lebih banyak di Mobilio,” paparnya.

Tak hanya Honda, problem CVT juga dialami mobil lain, “Nissan yang sering masuk ke sini X-Trail, Livina, Juke,” beber Suprianto.

Untuk X-Trail, lanjutnya, rata-rata giginya enggak mau ngoper, dan rpm ngeraung atau enggak mau pindah gigi pada saat masuk D.

Baca Juga: Dianggap Kurang 'Badak', Ini Tips Rawat Transmisi CVT Awet Sampai Ratusan Ribu KM

Youtube Otoseken
Valve body pada transmisi CVT

“Kerusakan di step motor, pergantian perlu satu unit body valve dan step motor. Kalau ada, beli step motornya aja bisa, biaya Rp 8 juta sama pemasangan,” papar Ucup, sapaan akrab Suprianto.

Kadang juga ada suara kasar yang disebabkan oleh bearing CVT aus.

Kalau sudah rusak, kata Suprianto apa boleh buat mesti ganti satu unit transmisinya.

“Pakai barang seken copotan biayanya Rp 14 juta. Ini karena enggak ada yang jual bearing CVT-nya. Beda sama Honda yang masih banyak bearing CVT,” tukasnya.

Dok / OTOMOTIF
Kerusakan belt atau pully kerap terjadi pada transmisi CVT