Otomotifnet.com - Hyundai Creta hadir dengan transmisi matik jenis IVT (Intelligent Variable Transmission).
Transmisi IVT ini pada dasarnya sama dengan transmisi CVT biasa, namun ada beberapa pengembangan.
Mengenai perbedaan dan kelebihan transmisi IVT ketimbang CVT biasa ini dijelaskan oleh Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Menurutnya, perbedaan pertama soal penggerak pulley-nya.
"IVT menggunakan chain pulley system, beberapa rantai yang dirapatkan membentuk kesatuan sabuk," ungkap Bonar.
Baca Juga: Hyundai Creta Jadi Primadona Di GIIAS 2021, Segini Klaim Performa & Kemampuan Akselerasinya
"Beda dengan CVT umumnya yang menggunakan belt baja, bukan rantai," imbuhnya.
Penggunaan rantai diklaim lebih kuat ketimbang sabuk baja biasa.
Chain pulley system yang dipakai bisa membentuk rasio gigi yang tidak hanya lebar, tapi juga tak terhingga (infinity).
"Inilah kelebihan yang diambil dari CVT yang kemudian dikembangkan di IVT," ujar Bonar.
"Perpindahan gigi yang stepless membuat tenaga mesin bisa tersalur sepenuhnya sesuai power band mesin tanpa jeda," jelasnya.
Penyempurnaan lain dari transmisi CVT menjadi transmisi IVT adalah hadirnya Shift Control Virtual.
"Perpindahan gigi transmisi CVT yang linear karena stepless, sensasi berkendara terasa kurang," sebut Bonar.
Baca Juga: Perbandingan Harga Toyota Yaris Cross VS Hyundai Creta VS Honda HR-V
"Dengan adanya shift control virtual, perpindahan gigi dari awal terasa layaknya perpindahan gigi manual untuk memaksimalkan power delivery," terangnya.
Setelah dipadukan dengan mesin SmartStream G1.5 empat silinder berkapasitas 1.497 cc, Hyundai Creta bertransmisi IVT diklaim bisa menuntaskan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 11,8 detik saja.
Baca Juga: Konsumsi Bensin Mitsubishi XForce Bikin Hyundai Creta Tunduk, Honda HR-V Tak Segampang Itu