Otomotifnet.com - Tak punya hati, bandar narkoba yang mengemudikan mobil nekat menabrak dan melindas Iptu Lukas Marbun, anggota Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat saat operasi penangkapan di Cirebon, Jawa Barat (21/11/2021).
Kasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan, insiden tersebut bermula dari pengembangan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus).
Operasi penyamaran Polisi kemudian mendapat petunjuk yang mengarah mereka kepada bandar sabu-sabu di Cirebon, Jawa Barat.
Petugas kepolisian lalu melakukan penyamaran atau undercover dengan berpura-pura menjadi pembeli sabu-sabu.
"Kami pun kemudian bertransaksi di daerah Cirebon itu," kata Panjiyoga saat dihubungi (22/11/2021).
Tempat transaksi disepakati di Rest Area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Ada dua anggota polisi yang ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli, yakni Iptu Lukas Marbun dan Aipda Sumardi.
"Saat akan melakukan transaksi, TO (target operasi) ini agak curiga akhirnya dia melarikan diri. Kami cegat, anggota yang di depan (Iptu Lukas Marbun) ditabrak sama dia," kata Panjiyoga.
Baca Juga: Mental Bobrok, Oknum Polisi dan ASN Begal Toyota Yaris Modus Narkoba
Kaki kiri Iptu Lukas juga ikut terlindas ban mobil bandar narkoba itu sehingga mengalami patah tulang.
Polisi yang bersembunyi di sekitar lokasi langsung melepaskan tembakan tetapi hanya mengenai sisi kiri pintu mobil bandar narkoba.
Petugas kepolisian kemudian mengejar mobil bandar narkoba tersebut.
"Lumayan jauh mengejarnya. Dia masuk ke perkampungan," kata Panjiyoga.
Tim Khusus Polres Metro Jakarta Pusat pada Selasa ini telah menangkap satu bandar narkoba yang menabrak dan melindas Iptu Lukas Marbun. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Hariyadi menyebutkan, tersangka ditangkap di wilayah Jawa Tengah.
"Timsus Polres Metro Jakpus yang melakukan pengejaran bandar narkoba yang menabrak Iptu Lukas Marbun telah menangkap satu tersangka inisial C di daerah Jawa Tengah," kata Hengki, Selasa.
Kini tim khusus yang terdiri dari Satuan Reserse Narkoba dan Satuan Reserse Kriminal Polres Jakpus masih memburu satu orang bandar narkoba lainnya.