Klep Besar
Jalur keluar masuk campuran udara dan bensin pun diperbesar mengikuti isi silinder yang sudah membengkak.
“Klep in pakai 22 mm dan ex 25 mm bahannya titanium. Klep ini biasa dipakai di mesin balap motor Jepangan,” rincinya.
Noken As Durasi 260°
Buka tutup klep diatur dengan noken as custom berdurasi 260° dengan redaman per klep aftermarket.
“Klep in buka di 47° dan ex 62°. Tenaga berisi sejak rpm rendah,” yakin Pede.
Baca Juga: Siapkan Pabrik, PID Janjikan Vespa Rakitan Lokal Mengaspal Tahun Depan
Sedang per klep pilih yang lebih renggang dari standar tapi keras, “Efeknya overlapping bisa lebih tinggi,” lanjut pria berambut kriwil ini.
CVT
Untuk membantu mesin ngacir lebih kencang, roller memakai berat yang ‘belang’, “Roller tadinya pakai 11 gram rata tapi karena kejauhan makanya dibikin belang.
Sekarang 11 gram 3 buah dan 10 gram 3 buah dikombinasi pulley depan yang sudah diubah derajatnya,” rinci Pede yang rajin bolak-balik Tasikmalaya, Jabar ini.
Intake Downdraft
Agar asupan udara dan bahan bakar lebih cepat sampai ke ruang bakar, intake dibuat mendongak alias downdraft.
Dari throttle body, campuran bahan bakar langsung lurus ke lubang intake.
“Intake buat baru. Sayang gak bisa ganti throttle body, karena ECU nempel di situ,” jelas Dodo, sapaan akrab Bambang Sambodo.