Otomotifnet.com - Wall charging jadi alat penting untuk mengisi ulang daya baterai mobil listrik.
Biasanya wall charging dari pabrikan opsional, jadi ada pilihan kalau ingin beli sendiri.
Kalau ingin beli sendiri bisa lirik produk wall charging Powerindo yang dijual oleh PT Powerindo Prima Perkasa.
"Untuk pemakaian pribadi dan mobil listrik bisa pakai tipe wall charging kapasitas 7 kW," buka Julian Billy Corputty, General Manager PT Powerindo Prima Perkasa dalam ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 (24/11).
"Ukurannya kompak, mudah untuk dipasang di garasi rumah tidak makan banyak tempat," sambungnya.
Jenis soket konektor charger yang dipakai adalah AC Type 2, umum digunakan di berbagai merek mobil listrik.
Baca Juga: Mobil Listrik Kemahalan, Komentar Ahli Idealnya Dijual Segini Aja
Memang belum ada fitur fast charging, namun Billy mengklaim sudah cukup untuk charging mobil listrik dengan rata-rata kapasitas baterai 30-an kWH selama tiga sampai empat jam dari 0 sampai 80 persen.
"Soket konektor waterproof, aman jika terkena air atau hujan saat sedang charging di garasi," ujar Billy.
Wall charging Powerindo dibanderol dengan harga Rp 17 jutaan, belum termasuk instalasi dan sertifikasi dari PLN.
Tidak ada syarat khusus minimal kapasitas listrik rumah.
"Dari PLN akan dibuatkan kWH meter baru khusus untuk wall charging, tarif listrik juga dibedakan dengan rumah," tutur Billy.