Otomotifnet.com - Pengemudi Mercedes-Benz E300 yang melawan arah di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) berinisial MSD (66) lupa bahwa dirinya sudah pensiun dari pekerjaannya.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan, hal itu diketahui setelah kepolisian melakukan gelar perkara awal kasus kecelakaan tersebut.
"Jadi MSD ini misalnya ditanya dia tahu, tapi ada beberapa yang dia bingung. Misalnya ditanya kerja di mana? Dijawab saya masih kerja kok. Terus ditanya di mana, eggak tahu," ujar Argo saat dihubungi (29/11/2021).
Argo mengungkapkan, MSD adalah seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS).
Pada hari kejadian, MSD yang sedang sendirian di rumah tiba-tiba teringat bahwa dia harus berangkat bekerja.
Alhasil, lanjut Argo, MSD pun keluar rumah dan mengendarai mobil hingga ke Jalan Tol JORR karena tak terpantau oleh keluarganya.
"Sopir ini punya pengasuh, cuma Sabtu dan Minggu libur. Pas hari Sabtu itu yang jaga adiknya, tetapi adiknya lagi keluar," ujar Argo.
Baca Juga: Mercy E300 Lawan Arah di Tol JORR Bak Film Action, Polisi Sebut Pengemudi Alami Demensia
"Jadi enggak ada orang di rumah. Nah perasaan dia lagi mau berangkat kerja. Saya mau kerja, padahal dia pensiunan PNS," sambungnya.
Adapun mobil Mercedes-Benz E300 dengan nomor kendaraan B1125 KAD yang dikendarai MSD melawan arah di Jalan Tol JORR pada Sabtu (27/11/2021) pukul 17.00 WIB.
Mobil itu melawan arus dari selatan ke utara. Setelah melaju cukup jauh, MSD menabrak dua mobil di KM 53 yang melintas di jalur arah Rorotan menuju Cikunir.
Kedua mobil itu adalah Honda Mobilio yang dikendarai NB (38) dan Kijang Innova yang dikendarai R (30).
Akibat kejadian itu, NB mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Pondok Kopi. Sementara itu, ketiga mobil dilaporkan mengalami kerusakan di bagian depan.
Hingga saat ini, proses mediasi antara pihak MSD dan para korban masih berlangsung. Argo menjelaskan, petugas memeriksa MSD pascakecelakaan tersebut.
Namun, pengemudi lanjut usia (lansia) itu sama sekali tidak mengingat hal yang telah dilakukannya.
"Sementara dugaan info awal yang bersangkutan dalam kondisi demensia atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir dan mengingat," ujar Argo saat dihubungi (28/11/2021).