Jangan Sok Ikut-ikut Teman, Ketahui Dulu Tips Bore Up Mesin Buat Harian

Uje,Ferdian - Jumat, 3 Desember 2021 | 17:45 WIB

Ilustrasi bore up kawasaki KLX 150 (Uje,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Jangan sekadar ikut tren, buat yang mau bore up motor buat harian bisa ikuti tips satu ini.

Perlu diketahui, bore up adalah salah satu cara dalam meningkatkan kapasitas silinder dengan cara memperbesar diameter piston yang digunakan.

"Jadi kita ambil contoh di Yamaha NMAX yang tadinya pakai piston diameter 58 mm, kita ganti dengan ukuran 60, 62, 62,5 atau 63 mm," buka Ricard Riesmala dari A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat.

"Contoh kita pakai piston 62,5 di NMAX, hasilnya kapasitas mesin yang tadinya 155 cc berubah jadi 180 cc karena setang piston atau stroke masih sama yakni 58,7 mm," tambahnya.

Karena kapasitas mesin lebih besar tentunya akan meningkatkan power atau tenaga dari mesin usai melakukan bore up.

"Kalau pengalaman saya kenaikan power usai bore up itu antara 2-3 dk, tapi tentu harus dengan perhitungan dan penyesuaian lagi," jelasnya.

Bore up sendiri memang umum dilakukan untuk motor yang ingin digunakan untuk kompetisi atau balap, tapi kalau mau dipakai harian tentu sah-sah saja.

Baca Juga: Vespa Modern Bore Up Wajib Tambah Alat Ini, Cegah Mesin Jebol!

Istimewa
Ilustrasi head silinder mesin motor hasil porting polish

"Bore up untuk harian itu sah-sah saja, tapi dengan catatan kita lakukan bore up tidak terlalu ekstrem," tambah Ricard yang sudah buka sejak 2004.

"Misal kalau mau harian naik ukuran piston tidak usah terlalu tinggi, misal yang tadinya 110 cc bisa dibikin jadi 125 cc. Atau motor yang kapasitas mesin awalnya 150 cc mau jadi 180 cc itu masih aman dan tidak terlalu makan biaya banyak," jelasnya.

"Soalnya kalau untuk motor harian yang mau bore up bisa dengan cara ganti piston saja atau beli paket bore up yang sudah terdiri dari piston set dan blok silinder itu sudah cukup. Tidak perlu sampai ubah ke head silinder dan lain-lain," lanjutnya lagi.

Memang upgrade mesin akan lebih maksimal kalau sampai upgrade Throttle Body (TB), injektor, noken as hingga klep.

Tapi kalau hanya dipakai harian jadi terasa mubazir, jadi cukup sampai ganti piston atau ganti satu set blok paket bore up sudah cukup kok," tutupnya.

Namun ingat, bore up ini juga harus melakukan penyesuaian pada komponen lain bukan cuma pada piston dan dinding liner.

Makanya, untuk aplikasi bore up sebaiknya serahkan ke mekanik yang ahli.