Karakter suspensi depan yang disuguhkan masih sama, empuk dan bisa merendam jalan rusak.
Sedangkan yang belakang masih memiliki karakter yang lembut dengan kompresi padat.
Artinya suspensi belakang Forza bisa terasa empuk ketika melewati jalan rusak atau polisi tidur dengan perlahan.
tapi jadi terasa keras ketika menghantam jalan rusak dengan cepat. Setelan preload standar di posisi 3 masih terasa nyaman untuk pengendara berbobot 60 kg.
Di area pengereman, tetap dibekali cakram depan 256 mm serta kaliper 2 piston, dan cakram 240 mm di belakang dengan kaliper 1 piston.
Baca Juga: Forza 250 Model 2021 Diuji Di Atas Dyno, Top Speed Tembus 155 Km/Jam!
Meski master remnya terlihat kecil, tapi performa remnya cukup menjanjikan. Empuk saat ditekan tapi ampuh menghentikan lajunya.
Data Spesifikasi:
Tipe mesin: eSP+, 4 Langkah, single cylinder, SOHC. 4 katup
Volume langkah: 249 cc
Sistem suplai bahan bakar: Fuel Injection (PGM-FI)
Diameter x langkah: 67 x 70,7 mm
Tipe tranmis: Otomatis
Rasio kompresi: 10,2:1
Daya maksimum: 22,7 dk @7.500 rpm
Torsi maksimum: 24 Nm @6.250 rpm
Tipe starter: Elektrik
Tipe kopling: Automatic Centrifugal Clutch Dry Type
Sistem pendingin mesin: Pendinginan Cairan
Tipe rangka: Under bone type, steel
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Swing arm dengan suspensi ganda, 5 setelan preload
Ukuran ban depan: 120/70-15M/C 56P
Ukuran ban belakang: 140/70-14M/C 62P
Rem depan: Hidrolis, single 256 mm disc
Rem belakang: Hidrolis, single 240 mm disc
Sistem pengereman: ABS
P x L x T: 2.145 x 750 x 1.360 mm
Tinggi tempat duduk: 780 mm
Jarak sumbu roda: 1.510 mm
Jarak terendah ke tanah: 145 mm
Berat isi: 186 Kg
Kapasitas tangki bahan bakar: 11,7 L
Kapasitas minyak pelumas: 1,3 L (penggantian periodik)
Tipe baterai atau aki: 12 V - 8,6 Ah (10h), MF-Wet Type
Sistem pengapian: Full transisterized
Tipe busi: NGK LMAR8A-9