Otomotifnet.com - Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan atau mobilitas warga ketika libur Nataru, Polres Bogor berencana menutup total jalur Puncak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Jika mengacu tahun sebelumnya, jalur Puncak Bogor ditutup selama 12 jam mulai tanggal 31 Desember sore sampai tanggal 1 Januari keesokan harinya.
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, rencana penutupan ini dilakukan dengan maksud menekan mobilitas warga saat libur panjang.
Karena di masa-masa liburan itu kasus positif Covid-19 berisiko meningkat.
"(Jalur puncak) bisa memungkinkan untuk ditutup total, sambil kita lihat hasil kebijakan pusat bagaimana," kata Harun di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor (7/12/2021).
Harun menyebut bahwa untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah memberlakukan kebijakan ganjil genap (gage) di jalur Puncak dan Sentul setiap akhir pekan.
Bahkan, nantinya polisi bakal menambah pos-pos pengamanan untuk Nataru.
Baca Juga: Beneran Batal Liburan Nih, Ada Opsi Penutupan Jalur di Puncak Bogor
Rencana kebijakan penutupan itu akan dilakukan selama 12 jam, mulai pada malam pergantian tahun hingga keesokan harinya.
"Sekarang saja sudah mulai kita antisipasi seperti biasanya penerapan gage setiap akhir pekan dan mungkin nanti akan kita tambahkan pos pengamanan terkait Nataru ini," ujarnya.
"Secara teknisnya gimana, itu kita masih koordinasikan dengan Bogor Raya dan dengan pusat juga bagaimana penerapan aturannya. Nanti kita selaraskan," imbuh Harun.
Ia menyampaikan bahwa seiring dilonggarkannya sejumlah aturan pada PPKM, wisatawan dari luar Bogor yang keluar dan masuk ke Puncak cenderung berkurang sejauh ini.
Berbeda dari awal-awal PPKM, sambung dia, mobilitas kendaraan yang datang ke kawasan Puncak Bogor sangat tinggi.
Namun, saat ini justru cenderung berkurang sehingga volume kendaraan bisa terkendali.
Ia menyatakan, kemungkinan karena tempat wisata di Jakarta dan daerah penyangga lainnya sudah dibuka. Namun, hal itu juga tidak bisa menjadi patokan karena jelang Nataru ini situasi bisa saja akan berbeda.
"Kalau kita lihat ini, intensitasnya mulai berkurang, tidak seperti di awal-awal dulu, tinggi sekali. Sekarang sudah mulai agak menurun, ya itu tadi mungkin tempat lain sudah mulai banyak yang buka sehingga yang ke atas (Puncak) ini terpecah konsentrasinya," jelasnya.