Tak hanya itu, diameter center electrode budi ini dirancang lebih kecil, yakni hanya 0,6 mm, sedangkan punya Denso 0,7 mm.
“Diameter kecil lebih berpengaruh pada kemampuan pengapian. Kosep busi semakin kecil penampang elektorda yang dialiri listrik, semakin fokus titik mula api,” jelas Diko lagi.
Efeknya, membuat pembakaran jadi lebih optimal, sehingga performa mesin dan efisiensi bahan bakar jadi meningkat.
Istimewa/NGK
Ilustrasi busi NGK Laser Iridium saat mulai proses pembakaran