Jangan Protes, Jembatan Suramadu Pekan Depan Ditutup Mulai Pukul Segini

Irsyaad W - Jumat, 17 Desember 2021 | 17:10 WIB

Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Pekan depan, jembatan Suramadu, Jawa Timur bakal ditutup.

Jadi warga Madura dan Surabaya yang ingin melintas jangan protes karena sudah ada pemberitahuan sebelumnya.

Penutupan ini dilakukan Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dalam rangka pemeliharaan dan pengujian metode statis-dinamis.

Oleh karena itu, bagi warga yang ingin ke Pulau Madura atau sebaliknya ke Surabaya mesti menggunkan kapal ferry pada 20 Desember 2021.

Tapi tenang, penutupan bukan dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Baru Terlaksana Tahun 2003, Jembatan Suramadu Sudah Digagas Sejak Era Presiden Soekarno

Karena hanya dimulai pukul 23:00 WIB, (20/12/21) sampai pukul 01:00 WIB, (21/12/21).

Artinya penutupan jembatan Suramadu hanya dalam waktu dua jam saja.

Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Abdul Aziz Sholahuddin mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah guna mengantisipasi penumpukan kendaraan bermotor khususnya mobil.

Pelabuhan Kamal, Madura, Jawa Timur

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak ASDP, jadi nanti pada pukul 23.00 WIB akan disediakan (kapal) penyeberangan baik dari Pelabuhan Kamal atau dari Pelabuhan Tanjung Perak," ungkap Aziz ketika dihubungi, (16/12/21).

Berdasarkan catatan SURYA dari petugas tol gate Jembatan Suramadu tahun 2016, volume kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan Jembatan Suramadu rata-rata mencapai 4.000 unit kendaraan roda dua dan empat, per shift atau 8 jam. Volume kendaraan mengalami peningkatan 7-8 persen per tahun.

Selain melakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan pihak ASDP, Satlantas Polres Bangkalan akan didukung personel gabungan lintas fungsi dengan total sekitar 60 personel guna pengaturan lalu lintas di sepanjang akses ke Jembatan Suramadu.

"Pada H-3 jam, kami sudah gelar pasukan, biasanya para pengendara memilih untuk menunggu," sebutnya.

"Karena itu di sepanjang akses para pengendara akan kami pinggirkan di sisi kiri jalan. Kami juga tetap menyediakan satu jalur darurat untuk petugas dan ambulan," pungkasnya.

Sekedar informasi, pelaksanaan uji beban metode statis dilakukan dengan cara menaruh kendaraan berat yang berhenti di tengah jembatan.

Hal itu untuk menguji seberapa statisnya girder dari konstruksi layang dan untuk mengetahui tingkat lendutan di tengah jembatan.

Baca Juga: Beneran Batal Liburan Nih, Ada Opsi Penutupan Jalur di Puncak Bogor

Setelah hasil uji menunjukkan angka yang lebih kecil dari hasil perhitungan awal, dapat dihasilkan bahwa lendutannya lebih kaku sehingga lebih baik untuk kekuatan jembatan.

Pengujian dilakukan lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten.

Sedangkan pelaksanaan uji beban dengan metode dinamis dilakukan dengan cara kendaraan berat dijalankan pada jalan tol atau jembatan dengan kecepatan lambat.

Uji dinamis bertujuan sebagai langkah mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF).

Yakni perbandingan antara amplitude akibat beban dinamis, dengan amplitude akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari sebuah jembatan.

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/2021/12/16/siap-siap-naik-kapal-jembatan-suramadu-ditutup-pada-20-desember-ribuan-kendaraan-bakal-menumpuk