Otomotifnet.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi mengakhiri penjualan Civic Hatchback RS di pasar Indonesia.
Artinya Honda Civic Hatchback RS menyusul pendulunya, Jazz dan Odyssey yang lebih dulu disuntik mati sepanjang 2021.
Padahal, model tersebut baru saja mendapat penyegaran pada 2020 lalu, namun akhir 2021 terpaksa dipensiunkan.
Lantas, apa alasan Honda menyuntik mati Civic Hatchback RS di Indonesia?
Business and Marketing & Sales Director HPM, Yusak Billy, mengungkapkan langkah ini diambil lantaran model hathchback dan sedan memiliki karakter yang mirip.
Apalagi aturan pajak emisi terbaru membuat perbedaan harga antara model hatchback dan sedan jadi semakin tipis.
Sehingga perbedaan harga lebih murah model hatchback sudah tidak terjadi di model-model terbaru.
Hal itu juga yang menginisiasi Honda untuk fokus terhadap Honda Civic RS Sedan, yang baru saja diluncurkan model terbarunya pada Desember 2021 lalu.
"Kami memutuskan untuk tidak memasarkan Honda Civic Hatchback, karena memiliki karakter yang mirip dengan Civic Sedan yang baru ini," tutur Billy belum lama ini.
Billy menambahkan, alasan lain mengakhiri nasib Civic Hatchback RS karena Honda ingin berkonsentrasi untuk line up RS di masing-masing segmen.
"Jadi untuk sedan yang sporty kami fokus pada penjualan All New Honda Civic RS, sedangkan segmen hatchback yang sporty kami fokus pada Honda City Hatchback RS," pungkasnya.
Lebih lanjut, Billy juga mengungkapkan bahwa hingga pengujung 2021 lalu stok Honda Civic Turbo Hathcback di Indonesia sudah semakin menipis.
"Terakhir, minggu lalu masih sisa tiga unit di seluruh Indonesia. Nanti diupdate lagi ya," pungkasnya.
Dengan berakhirnya Civic Hatchback RS, artinya sepanjang 2021, Honda sudah menghentikan 3 model sekaligus.
Mulai dari Honda Jazz, disusul Odyssey dan terakhir Civic Hatchback RS ini.
Baca Juga: Test Drive New Honda Civic Hatchback RS, Konsumsi BBM Hingga Akselarasi