Otomotifnet.com - Apa yang harus dilakukan pemilik All New Honda PCX 160 jika mengalami mesin/crankcase bolong akibat benturan?
Jika mengalami crankcase bolong, penanganannya tentu saja tergantung kerusakan yang dialami.
Jika pengendara langsung tersadar dan mesin segera dimatikan, bisa saja hanya perlu menambal dengan mengelas lubangnya.
Hal itu tentu karena kemungkinan kerusakan fatal di dalam mesin tak sampai parah.
"Tapi repairnya tergantung lokasi lubang dan besarannya. Kalau posisi lubang ada di samping crankcase kiri bisa diweld (dilas)," beber Sena Ponda dari bengkel Synergy-HSR yang juga owner PCX 160 dari Depok, Jabar
"Tapi kalau di bawah kenanya, atau di cranckase kanan kiri ya berat," imbuh Sena. Jadi harus ganti crankcase baru!
Dan ternyata pengelasan crankcase yang bolong juga tak begitu direkomendasi.
“Kalau dilas, itu yang pasti bahannya yang dibuat las enggak akan bisa menyatu dengan baik, sehingga ada kemungkinan masih bisa rembes olinya."
"Sebaiknya ya diganti crankcase-nya,” saran Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Beda cerita jika saat kejadian pengendara tak sadar jika crankcase bolong dan oli sampai terbuang habis, maka tak cukup sekadar menutup/mengelas lubang atau ganti crankcase.
Tentu harus dilakukan inspeksi terlebih dahulu kondisi internal mesin, dari crankshaft, piston, blok sampai area kepala silinder.
Karena jika dipaksa jalan tanpa oli, tentu internal mesin yang bergesekan akan mengalami keausan fatal.
Setelah ketahuan apa saja yang rusak, baru kemudian bisa diperbaiki.