Mekanik Bingung, Obok-obok Kabin Nemu Kuitansi, Pemilik Isuzu Panther Terlantar Ketemu

Irsyaad W - Senin, 7 Februari 2022 | 16:50 WIB

Gempar Aprilianto (kiri) bersama Isuzu Panther pelanggan yang ditinggal sebulan di depan bengkelnya (Irsyaad W - )

"Pada hari itu bengkel saya ramai. Jadi, mobil ini tidak sempat saya perbaiki hanya menurunkan dinamo-nya saja," jelasnya.

"Orangnya pun (pemilik mobil) pulang, katanya besok balik lagi," ceritanya.

Sehari setelahnya, (28/1/21) dinamo pengisian mulai Ia perbaiki.

"Hari kedua ini, pemilik mobil datang lagi. Namun, mobil belum bisa diambil karena masih bongkar dinamo," beber Gempar.

"Rusaknya cukup parah belum bisa diambil. Di situ, mobil ditinggal lagi," ungkapnya.

Pada hari ketiga, pemilik mulai tak menampakan batang hidungnya lagi ke bengkel.

Menurut Gempar, hal itu biasa karena biasanya mobil pelanggan ada yang menginap beberapa hari.

"Biasanya kalau pelanggan memang sering tinggalin mobil di sini 4 atau 5 hari, namun tetap berkabar.

Hingga seminggu, tak ada kabar juga dari si pemilik Panther. Gempar mulai bingung.

"Saat itu memang tidak minta nomor telepon ataupun alamat si pemilik mobil, karena mikirnya akan datang lagi ke bengkel," ucapnya.