Otomotifnet.com - Ban mobil bertugas penting, yakni menopang berat mobil, melajukan dan menghentikan mobil, serta mengendalikan arah mobil di jalan.
Bersama sistem suspensi, ban juga mempunyai peran dalam meredam getaran yang diterima oleh kendaraan.
Mengganti ban yang sudah aus dengan ban baru, bisa dilihat dari batas Tread Wear Indicator (TWI) di telapak ban.
Jika sudah melewati batas tersebut, sebaiknya ban mobil segera diganti.
Atau ketika ban mengalami kerusakan, seperti sobek, benjol atau telapak ban aus tidak merata.
Umumnya, rata-rata waktu penggantian ban adalah antara 2-4 tahun tergantung pemakaian.
Lalu bolehkah, ganti ban mobil beda merek? dengan alasan budget atau ingin mencoba ban yang lain.
Ini menjadi salah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan!
Auto2000 berikan jawaban dan rekomendasi.
“Pastikan mengganti ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kinerja ban di jalan,” ungkap Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 (14/2/2022).
Ia melanjutkan, mengganti ban beda merek, misalnya dari merek A ke merek B.
Demi menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara, sebaiknya langkah tersebut dihindari.
Setiap merek ban pasti berbeda performanya karena proses desain dan manufaktur yang berbeda.
Termasuk peruntukannya, seperti antara ban basah dan kering, ban SUV dan sedan, atau ban penumpang dan ban niaga.
Belum lagi terkait material dan konstruksi ban yang tidak sama, meskipun ukurannya sama persis.
Karena terkait kebutuhan penggunaan ban.
Ukuran tidak hanya menyangkut dimensi umum seperti lebar dan rasio tinggi ban.
Ukuran di sini juga termasuk ukuran pelek, batas kecepatan maksimal, dan load index.
Perhatikan pula jenis ban, apakah radial atau bias, ban tubeless atau tubetype?
Selain itu, pattern atau pola telapak ban, awam sering menyebutnya kembangan ban, berbeda sedikit saja bakal mengganggu stabilitas saat mobil melaju.
Perbedaan performa ban akan sangat terasa ketika kecepatan mobil cukup tinggi, seperti di jalan tol.
Apalagi waktu melewati jalan dengan kondisi yang jelek, licin karena hujan, atau muatan mobil penuh.
Jenis kompon dan grip tiap merek ban kemungkinan besar berbeda.
Alhasil, daya cengkeram ban yang digunakan akan berbeda.
Mobil bakal sulit dikendalikan karena perbedaan karakter ban kiri dan kanan sehingga membahayakan.
Baca Juga: Awas Bahaya Highway Hypnosis, Auto2000 Kasih Cara Mencegahnya
Lebih jauh, ban dengan merek berbeda sebagian besar tidak sama performanya di jalan karena beda tipe dan peruntukan.
Misalnya, produsen ban X mengeluarkan merek ban A dan ban B dengan ukuran yang sama. Namun berbeda jenis karena peruntukannya juga berbeda.
Bisa dipastikan kinerja dan karakter ban A dan ban B tidak sama. Salah satu indikatornya, pola telapak ban keduanya berbeda disesuaikan kebutuhan aplikasinya.
Jika mau mengganti ban, sebaiknya berasal dari merek yang sama. Kalaupun tetap “memaksakan” ingin menggunakan ban yang beda merek, ganti ban yang sama dalam satu poros roda.
“Misalnya, mobil milik AutoFamily menggunakan ban standar yakni ban A dari produsen ban X dan ternyata ban belakang kanan rusak,” tulis Tara.
Dengan pertimbangan budget, mengganti kedua ban belakang dengan ban C dari produsen ban X, karena harganya lebih terjangkau.
Asalkan ukurannya sama dan sesuai rekomendasi pabrikan mobil, pilihan ini masih diperbolehkan.
Termasuk andai mau mengganti dengan ban merek D dari produsen ban Y.
Baca Juga: Mengapa Dilarang Merokok di Dalam Mobil? Ini Jawaban Auto2000
Sepanjang ukuran dan peruntukannya sesuai serta berada di poros roda yang sama, yaitu antara poros roda depan atau belakang, masih diperbolehkan.
Meskipun idealnya, seluruh as roda menggunakan ban yang sama guna memperoleh sinergi kinerja terbaiknya.
“Supaya tidak salah pilih, silakan konsultasikan dengan service advisor Auto2000,” sambungnya lagi.
Lebih lanjut, Ia mempromosikan Promo Auto Sehat Serba Hemat.
Berupa diskon pembelian ban mobil via Auto2000 Digiroom.
Disediakan opsi diskon jasa 30% dan part 15% untuk pekerjaan ganti kopling atau ganti shock absorber.
Diskon jasa 30% dan parts 10% untuk pekerjaan ganti aki, dan diskon harga ban 10% untuk pekerjaan ganti ban.
Baca Juga: Mampir! Auto2000 Buka Bengkel Umum Dinamai OtoXpert, Ada Promo Ganti Oli Cuma Segini
Ditambah opsi gratis 1 Liter TMO Synthetic Oil atau potongan harga oli senilai Rp 101.000.
Khusus untuk anda yang memiliki mobil Toyota dengan jarak tempuh lebih dari 50.000 km.
Atau sudah tidak memiliki kuota free service, dapat memanfaatkan Paket SPONTAN (Siaga Kupon Perawatan).
Berikutnya adalah Promo Kupon Servis Toyota dengan pilihan Kupon Ganti Oli, dengan diskon 10% untuk penggantian oli TMO Synthetic 10W-40SN kemasan 1 Liter dan Toyota Oil filter.
Atau Kupon General Check Up untuk pemeriksaan di lebih dari 40 titik pengerjaan dengan biaya hanya Rp 80 ribu.
Silakan booking via Auto2000 Digiroom untuk memanfaatkannya.