Otomotifnet.com - Blok silinder Kawasaki Ninja 250 karburator pakai teknologi kuno.
Tapi jangan salah, kualitasnya diklaim lebih jempolan dari Ninja 250 Fi (injeksi).
Fakta ini dibeberkan Ermawan, Owner KLR Racing, Bengkel Spesialis Kawasaki Ninja 250 dan moge.
"Dinding liner atau boring Kawasaki Ninja 250 karburator ini masih berbahan baja," kata Ermawan.
"Sehingga kalau mau bore up atau baret masih bisa dibawa ke bengkel bubut untuk dikorter," tambah Bidoy sapaan akrabnya, (11/19) lalu.
Sedangkan liner blok silinder Ninja 250 FI sudah pakai bahan kekinian.
"Liner blok silinder Kawasaki Ninja 250 FI ini sudah ada lapisan aluminium siliconnya," jelas Bidoy.
"Boring yang ada lapisan aluminium silicon ini kalau baret enggak bisa dikorter, kalau pakai liner baru juga rawan melorot," ujar pengalamannya.
Meskipun enggak bisa dikorter atau tanam boring, blok silinder yang ada lapisan aluminium silicon ini lebih licin dari boring berbahan besi atau baja.
Efeknya gerak naik turun piston semakin efisien yang berdampak terhadap peningkatan performa.
Oiya, baik Kawasaki Ninja 250 karburator dan injeksi pakai piston ukuran 62 mm.
"Jadi, kalau Kawasaki Ninja 250 FI mau pasang blok silinder Ninja 250 karburator bisa langsung pasang," jelas Bidoy.
"Namun tidak berlaku sebaliknya, Kawasaki Ninja 250 karburator yang ingin pakai blok silinder Ninja 250 Fi harus coak crankcase sedikit," tutupnya saat ditemui di Jl Kalisari II No.29, Kalisari, Jakarta Timur.
Baca Juga: Ninja 250R dan Ninja 250 Seken Bisa Dilirik, Ini Masalah Khas dan Solusinya