Calon Majikan Mesti Paham, Ini Penyakit Khas Toyota Alphard CBU Gen1

Irsyaad W,Abdul Aziz Masindo - Senin, 21 Februari 2022 | 10:50 WIB

Toyota Alphard Royal Lounge 3.0 Tahun 2007 (Irsyaad W,Abdul Aziz Masindo - )

"Yang banyak datang ke sini itu ganti engine mounting, wajar sudah pecah akibat usia," ujar Edwin.

"Engine mounting dan transmisi mounting itu bisa diganti satuan," ucapnya.

"Jadi mana yang rusak aja diganti. Kalau di Alphard ada 5 titik mountingnya," lanjutnya.

Penyakit selanjutnya ada di motor sliding door.

Fitur Automatic Sliding Door perlu diperiksa kinerjanya, apakah masih sehat atau sudah lemah.

Saat motor listrik rusak, memang pintu masih bisa dibuka secara manual.

Dok. OTOMOTIF
Sliding door elektrik Toyota Alphard

Tapi ongkos perbaikan sliding door otomatis milik Alphard tergolong mahal.

Terakhir periksa area kaki-kaki, bantingan suspensi Alphard mestinya lembut.

Jika terasa mengayun, dan rasa berkendara kurang stabil, artinya suspensi mulai lemah.

"Sokbreker depan Alphard Kayaba Rp 2,8 sampai Rp 3 jutaan," jelasnya.

"Sedangkan belakang berkisar Rp 1,6 juta," tandas Edwin.

Baca Juga: Barang Langka, Toyota Alphard 3.0 V6 MZG AWD 2005 Dilepas Rp 200 Juta Lebih Dikit