"Memang kalau masuk dari sini (Pulogebang) memang enggak ada gerbang tol. Mungkin yang ada di pintu keluarnya, di Kelapa Gading sana," kata Supri di Jakarta Timur, Senin (28/2/2022).
Para pengendara motor supermoto nekat melintas meski pada akses masuk di Pulogebang terpampang pemberitahuan bahwa jalan tol hanya untuk kendaraan roda empat atau lebih.
Selain ketiadaan gerbang tol, menurut warga ulah pengendara motor Supermoto tersebut juga terjadi karena tidak ada petugas yang berjaga atau melakukan patroli di lokasi.
"Di sini petugas jaga yang menetap enggak ada. Kadang memang ada petugas patroli di sekitar sini, tapi pas kejadian lagi enggak ada yang patroli," ujarnya.
Supri menuturkan ulah rombongan pengendara motor yang melintas di Tol Layang Pulogebang-Kelapa Gading meresahkan karena bisa memicu konflik dengan pengguna jalan lain.
Menurutnya aksi tersebut juga membahayakan diri karena jalan tol tidak diperuntukkan untuk kendaraan roda dua, terlebih jalan tol layang karena terpaan angin lebih kencang.
"Meresahkan ya, sampai masuk tol seperti itu. Bisa menyebabkan kecelakaan juga," tuturnya.
Baca Juga: Siswi SMP Naik BeAT Tergeletak di Tol Japek, Salah Pilih Menu Google Maps Mobil