Otomotifnet.com - Viral detik-detik begal naik Honda Vario 125 nekat menghentikan paksa truk yang sedang melaju.
Diketahui video diduga begal itu terjadi di daerah Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.
Video percobaan pembegalan itu terjadi pada Sabtu (12/3/2022).
Upaya pembegalan itu diceritakan oleh korban yaitu sopir truk, Priyanto warga Kelurahan Jakngkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jogyakarta.
Cerita bermula saat ia mendapatkan telfon dari rekannya untuk membawa muatan padi milik pedagang padi yang bernama Bani yang beralamat di Petanahan, Kebumen dengan tujuan ke PT Sadi Jaya, Indramayu.
Setelah padi dimuat ke atas truk kemudian Priyanto menutupnya menggunakan terpal.
Hingga pada Minggu (13/3/2022) sekira pukul 00.05 WIB, ia berangkat dari Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen menuju ke Indramayu, Jawa Barat sendirian.
Dalam perjalanan menuju ke Indramayu, tepatnya di jalan raya Sumpiuh-Kemranjen, Banyumas sebelum perempatan lampu merah Wijahan korban dipepet oleh 2 orang menggunakan sepeda motor.
Dua orang itu menggunakan Honda Vario 125 cc, warna hitam dan meminta sopir berhenti.
Pembonceng motor itu mengacungkan batang kayu kepada sopir dan memaksa berhenti.
Karena jalan tersebut sepi, sopir mengatakan untuk berhenti di lampu merah Wijahan.
Setelah di perempatan lampu merah Wijahan sopir tidak berhenti dan terus melajukan truknya ke arah Kemranjen.
Namun kedua orang itu masih terus saja mengikuti dan berteriak meminta sopir menghentikan truknya.
Tetapi sopir tidak mau dan terus melanjutkan kendaraannya.
"Dari keterangannya, sopir mengaku tidak kenal dengan kedua laki-laki tersebut.
Selama perjalanan sopir merasa tidak menyalip motor di jalan ataupun ada terlibat kecelakaan dengan orang lain di jalan raya.
Sehingga sopir tidak mau berhenti," ujar Kasatreskrim, Polresta Banyumas, Kompol Berry (15/3/2022).
Korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian karena merasa tidak dirugikan apapun.
Maksud dan tujuan korban merekam dan mengupload kejadian tersebut di medsos adalah supaya sopir-sopir yang lain yang melintasi jalan Sumpiuh-Kemranjen supaya lebih waspada.
Terutama agar lebih berhati-hati di jalan raya apabila membawa kendaraan dan muatannya.
Kasatreskrim menambahkan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kedua orang yang naik motor diduga begal itu.
Terutama adalah supaya mengetahui apa maksud dan tujuannya meminta sopir berhenti secara paksa itu.
Baca Juga: Guru SD Bikin Drama, Akting Pingsan di Depan Polisi, Duit Rp 150 Juta Ngaku Dibegal