Namun, sesampainya di Lombok pada Selasa (15/3/2022), ternyata DA tidak memberikan uang pembayaran.
"Dan saat kita datang kesana hingga saat ini, 65 kendaraan itu tidak digunakan sama sekali untuk kegiatan seperti yang dijanjikan. Dan sekarang, semua kendaraan itu terparkir di halaman Dinas Perhubungan NTB," ungkapnya.
Dirinya menerangkan, telah menghubungi dan bertemu dengan DA untuk menagih uang pembayaran.
"Saat kita tanyakan pembayarannya, DA mengaku uangnya tidak ada. Dan hingga saat ini, kami belum menerima sama sekali uang pembayaran dari DA. Dan atas kejadian ini, kami mengalami kerugian hingga Rp 598 juta," jujurnya.
Meski mengalami kerugian yang sangat besar, namun korban belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
"Upaya hukum belum ada. Namun, kami berharap bisa memulangkan segera 65 unit kendaraan itu. Apalagi, ke 65 kendaraan tersebut bukan milik saya semua, ada beberapa kendaraan yang merupakan milik travel lain dari Malang dan Surabaya. Dan untuk memulangkannya, butuh biaya yang tidak sedikit dan kami sudah tidak memiliki biaya untuk hal tersebut," tandasnya.
Baca Juga: Trip Nonton MotoGP Indonesia Bawa Mobil, Harga Bensin di Mandalika Lombok Segini