Otomotifnet.com - Ketersediaan Pertalite di sejumlah Stasiuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Karawang kosong.
Warga pun terpaksa mengantre Pertamax.
Di SPBU di Karangpawitan, Karawang Barat, dan Sauyunan misalnya, puluhan pemotor terpaksa antre panjang untuk mendapatkan Pertamax yang harganya meroket jadi Rp 12.500 per liter.
Salah satu pemotor, Rahmat (26) mengungkapkan terpaksa menggunakan BBM jenis Pertamax karena Pertalite habis.
“Tadinya mau pakai Pertalite tapi kosong, jadi daripada motor enggak bisa gerak, apa boleh buat beli Pertamax,” ucap Rahmat (2/4/2022).
Pengendara lain, Rania juga mengaku mengantre untuk membeli Pertamax lantaran persediaan Pertalite kosong.
"Kosong (Pertalite)," kata Rania.
Adapun Abdul mengaku memang terbiasa membeli Pertamax.
Dia mengaku kaget saat harganya naik.
Namun tidak ada pilihan lantaran stok Pertalite tengah kosong.
Sementara itu, seorang petugas SPBU mengatakan, Pertalite tengah dalam perjalanan.
“Lagi di perjalanan Pertalitenya,” kata petugas itu.
Dari informasi yang diterima, SPBU di daerah Rengasdengklok pun stok Pertalite tengah kosong.
Baca Juga: Harga Pertamax di Klaten Naik Rp 12.500 per Liter, Pertalite Tak Diserbu, Tak Ada Antrean
Sebelumnya juga sempat terjadi kekosongan di sejumlah daerah.
Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terpaksa membeli bahan bakar minyak (BBM) Pertamax, Jumat (1/3/2022).
Hal tersebut membuat para pengendara terpaksa membeli BBM jenis Pertamax yang baru saja naik per 1 April 2022 ini.
Sementara BBM jenis Premium yang relatif lebih murah kini sudah tak tersedia lagi di SPBU Rupit ini.
Pengawas SPBU Rupit, Hamka membenarkan BBM jenis Pertalite sedang kosong sehingga pihaknya hanya menjual Pertamax yang baru saja naik.
"Pertalite kita malam ini atau besok masuk, hari ini kita jual Pertamax, pembeli memang agak sedikit hari ini, Pertamax naik," katanya.
Hamka mengungkapkan kenaikan harga BBM non subsidi jenis Pertamax Jumat (1/4/2022).
Harga Pertamax naik menjadi Rp 12.750 per liter dari sebelumnya Rp 9.200 per liter.
Sementara harga Pertalite turun dari Rp 7.850 per liter kini menjadi Rp 7.650 per liter.
"Pertamax naik, Pertalite justru turun, kalau Premium sudah lama tidak masuk lagi ke SPBU kami," kata Hamka.
Hal serupa terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simbuang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Pom bensin sepi.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (1/4/2022) terlihat tak ada aktivitas pembelian BBM.
Tanda tutup di stasiun mengisyaratkan saat ini stok Bahan Bakar Minyk (BBM) tidak tersedia dan menuggu pasokang.
SPBU terbesar yang berada di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Simboro itu sedang kekosongan BBM.
Jenis BBM yang kososong yakni Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite.
Semua jenis kendaraan yang masuk di SPBU untuk mengisi bahan bakar terpaksa mutar balik.
Seperti sepeda motor dan juga mobil semua putar balik.
"Kalau Pertalite sejak kemarin kosong, saat ini menuggu stok dari Pare-pare," terang Admin SPBU Simbuang Mamuju, Fadri, Jumat (1/4/2022).
Baca Juga: Enggak Ada Pilihan, Ini Konsekuensi Mobil Berbahan Bakar Pertamax Ganti Isi Pertalite