Ingin Ganti Air Radiator Pakai Coolant? Saat Kuras Cek Dulu Bagian Ini

Andhika Arthawijaya - Kamis, 7 April 2022 | 22:20 WIB

Ilustrasi pengisian radiator coolant. (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Pada mesin mobil modern, rata-rata rasio kompresinya diseting tinggi.

Hal tersebut guna mendapatkan performa dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Namun konsekuensinya, sistem pendinginan mesin tak boleh error alias bermasalah.

Sebab efeknya bisa bikin mesin cepat overheat, bahkan jebol.

Baca Juga: Air Radiator Di Tabung Reservoir Sering Penuh, Bisa jadi Penyebabnya Ini!

Dok. Otomotif Group
Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat

Nah, untuk mendapatkan efek pendinginan yang maksimal, sangat dianjurkan menggunakan radiator coolant, bukan air biasa.

Karena air punya titik didih lebih rendah dibanding coolant, serta cenderung membuat komponen berbahan logam pada saluran radiator cepat berkarat.

Jadi, misalnya Anda beli mobil bekas dan didapati radiatornya menggunakan air biasa, sebaiknya segera ganti deh pakai coolant.

Tapi ingat, jangan langsung main ganti air radiator pakai coolant.