Disebutkan juga platform ini juga dibekali kapasitas pengisian 800 volt yang diklaim mampu mengisi baterai hingga kondisi 80% dalam waktu hanya 18 menit menggunakan rapid-charger 350 kW.
Walau begitu platform ini juga masih cocok dipakai pada infrastruktur pengisian 400 volt yang sudah banyak tersedia, dengan rata-rata berkapasitas 50-150 kW.
Platform E-GMP ini juga sudah direncanakan dengan matang, termasuk juga untuk kelengkapan fiturnya.
Salah satunya menggunakan Integrated Charging Control Unit (ICCU) yang memungkinkan arus listrik dua arah.
Di mobil Hyundai IONIQ 5, fitur ini disebut Vehicle To Load (V2L).
Dengan fitur ini, IONIQ 5 diibaratkan seperti power bank atau genset berjalan.
Yang mampu menyalurkan listrik ke berbagai jenis perangkat elektronik rumahan bahkan berbagi dengan mobil EV lainnya.
Buat informasi sistem V2L IONIQ 5 mampu menyalurkan daya hingga 3,6 kW dan dapat digunakan saat daya baterainya di antara 20%-100%.