"Ini ciri-ciri v-belt yang sudah mulai retak-retak kondisinya," wantinya.
Jika belum yakin, baiknya bongkar CVT dan periksa kondisi v-belt.
Kalau sudah ada yang retak-retak jangan dipaksa jalan.
"Putusnya v-belt ini termasuk kerusakan fatal," tekannya.
"Selain bikin motor tidak bisa jalan, akan muncul kerusakan lain nantinya," yakin Ricard.
"Per CVT pasti rusak kalau terkena hantaman dari sliding sheave," tuturnya.
"Apalagi kalau putusnya saat kondisi digeber biaya perbaikannya jelas lebih mahal dari ganti v-belt baru," tandasnya.
Baca Juga: Waspada V-Belt Palsu, Mainkan Tangan Saat Beli di Toko Sekalipun