Masuk Akal, Ini Alasan Raja Yogyakarta Enggan Jual Tanah Kasultanan Buat Proyek Jalan Tol

Irsyaad W - Kamis, 21 April 2022 | 07:15 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kompleks Kepatihan (Irsyaad W - )

"Gratis ya boleh kok, hak pakai," katanya singkat.

"Pakai saja, yang penting tanah kami tidak hilang," sambungnya.

Rencananya, di DIY segera dibangun tigas jalan tol, yaitu Yogyakarta - Solo, Yogyakarta - Bawen dan Yogyakarta - Yogyakarta International Airport (YIA).

Sultan Ground kemungkinan besar ada di tiga ruas proyek tol tersebut.

"Ada (di tiga jalur tol), ya pakai aja yang penting tanah kami tidak hilang," kata dia.
Keraton Yogyakarta sudah menyampaikan permasalahan ini ke Kementerian PUPR.

"Monggo saja kalau mau sistem itu, monggo. Kalau enggak, kita enggak perlu jalan tol," kata Mangkubumi.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR memulai pembangunan tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 kilometer.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan, jalan tol ini terdiri dari 6 seksi.

Yakni Seksi 1 Sleman - Banyurejo (8,25 km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km).

Lalu Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km).

Serta Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km) dan Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km).

Jalan tol ini akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar).

"Jalan Tol Yogyakarta-Bawen nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Solo, dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta International Airport Kulonprogo yang saat ini masih tahap konstruksi dengan progres 20,21 persen," jelas Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian.

Baca Juga: Pengerjaan Fisik Siap Dimulai, Tol Yogyakarta-Bawen Butuh Tambahan Lahan

Sumber: https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/18/143034278/tak-mau-lepas-tanah-kasultanan-untuk-tol-hb-x-pakai-saja-seperti-ugm?page=all