Seperti yang digunakan Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Ya terserah yang mau make pemerintah kok pakai jangka waktu. Selama masih dipakai seperti Gadjah Mada, mau dipakai silakan saja," ujar dia.
Diketahui, kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera dibangun jalan tol.
Namun, Keraton Yogyakarta enggan melepas tanah Sultan Ground (SG) untuk proyek jalan tol tersebut.
Penghageng Tepas Panitikismo Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mengatakan belum mengetahui total luas Sultan Ground yang terdampak jalan tol.
Namun, dia menegaskan, Keraton tidak mau kehilangan tanahnya.
"Yang pasti kita enggak mau ada pelepasan," kata Mangkubum di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, (14/4/22).
Kendati demikian, Mangkubumi menyatakan, Sultan Ground diperbolehkan untuk dibangun jalan tol.
Keraton Yogyakarta menyatakan, lahan itu penggunaannya tidak akan dipungut biaya.