Otomotifnet.com - Toyota Vios basah-basahan di rawa usai hantam lubang.
Peristiwa ini terjadi di Tanjung Senai Ogan Ilir (10/5/2022) siang sekira pukul 11.15.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Toyota Vios warna hitam dengan plat nomor BG 1874 OX melaju dari arah KPT Tanjung Senai menuju jalan lintas Palembang-Kayuagung.
Saat melaju mendekati gerbang akses menuju Tanjung Senai, mobil menghantam lubang dan oleng ke kiri.
"Mobil saya jalan miring dan akhirnya nyebur sekitar 50 meter dari titik jalan berlubang," kata Fikri, pengemudi mobil.
Pemuda asal Tanjung Raja, Ogan Ilir tersebut lalu membuka pintu mobil dan berenang ke tepian.
"Hanya saya sendiri di mobil. Barang-barang saya tinggal di mobil," ujarnya.
Mendapat informasi kecelakaan tunggal ini, petugas Satlantas Polres Ogan Ilir dan BPBD datang ke lokasi.
Bahkan Wakapolres Ogan Ilir, Kompol Hardiman memantau langsung proses evakuasi kendaraan menggunakan mobil derek.
Hardiman mengimbau warga ekstra hati-hati saat berkendara melewati akses Tanjung Senai dari arah Sakatiga, terutama di malam hari.
"Hati-hati betul. Kalau sudah kecelakaan seperti ini, kita baru sadar bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati," ucap Hardiman.
Saat proses evakuasi, Hardiman juga bersama Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat yang juga datang ke TKP.
Di tahun ini merupakan insiden kedua, mobil nyebur ke rawa di Tanjung Senai.
Sebelumnya pada awal Januari lalu, Avanza juga nyebur saat melaju di jalan akses Tanjung Senai lewat Sakatiga.
Menurut warga, salah satu akses jalan menuju Tanjung Senai ini sebenarnya kondisinya baik.
Namun karena badan jalan yang berdekatan dengan rawa, pengendara menjadi gamang saat melintas.
"Apalagi kalau malam, penerangan minim. Kalau tidak mendesak, mana mau malam hari ke Tanjung Senai lewat Sakatiga," ujar Taslim, salah seorang pengemudi becak motor.
Beberapa waktu lalu, Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas PUPR memasang patok jalan menuju Tanjung Senai, namun patok tersebut kini sudah tak ada.
Baca Juga: Kecelakaan Perdana Tol Cisumdawu, Toyota Vios Kayang Satu Kilometer Jelang GT Pamulihan