"Hati-hati betul. Kalau sudah kecelakaan seperti ini, kita baru sadar bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati," ucap Hardiman.
Saat proses evakuasi, Hardiman juga bersama Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat yang juga datang ke TKP.
Di tahun ini merupakan insiden kedua, mobil nyebur ke rawa di Tanjung Senai.
Sebelumnya pada awal Januari lalu, Avanza juga nyebur saat melaju di jalan akses Tanjung Senai lewat Sakatiga.
Menurut warga, salah satu akses jalan menuju Tanjung Senai ini sebenarnya kondisinya baik.
Namun karena badan jalan yang berdekatan dengan rawa, pengendara menjadi gamang saat melintas.
"Apalagi kalau malam, penerangan minim. Kalau tidak mendesak, mana mau malam hari ke Tanjung Senai lewat Sakatiga," ujar Taslim, salah seorang pengemudi becak motor.
Beberapa waktu lalu, Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas PUPR memasang patok jalan menuju Tanjung Senai, namun patok tersebut kini sudah tak ada.
Baca Juga: Kecelakaan Perdana Tol Cisumdawu, Toyota Vios Kayang Satu Kilometer Jelang GT Pamulihan