Paling kentara adalah tampang depan alias muka Vantrend yang kini berubah.
Dengan konsep station wagon Amerika ala 70-an, Didiet memasangkan bumper krom yang lebih ‘monyong’atau lebih tebal dibandingkan bawaaannya.
Yang dipakai Didiet adalah bumper krom milik Corolla DX 1982, namun untuk menjadikan wajah Vantrend seperti ini, ia mesti merancang ulang bagian apron depan agar senada dengan bumper DX.
“Perlu usaha lebih ‘mengawinkan’ nat garis apron DX dengan spakbor dan lingkar roda Vantrend,” kekeh Didiet.
Lantas desain grille juga berubah.
Bentuk grille-nya sekarang dicomot dari Corolla GL. Hasilnya ciamik, kombinasi grille dan bumper krom menjadikan wajah Vantrend ini lebih klasik lagi.
Untuk bagian headlamp memang sengaja dipertahankan lantaran bentuknya dua pasang mengingatkan Didiet pada mobil-mobil station wagon Amerika lawas. Hanya saja dua lampu bagian dalam diberi kover Hella.
Di bagian buritan, Didiet juga memasangkan bumper Corolla DX yang dicoak bagian bawah untuk lampu rem dan mundur.
Beberapa ornamen penguat gaya klasik juga hadir salah satunya side marker di bagian bodi belakang.