Otomotifnet.com - Tragedi maut dua truk kontainer terjadi di Boyolali, Jawa Tengah.
Lokasinya di jalan Solo-Semarang, timur SPBU Teras, Boyolali, (17/5/22).
Kedua truk kontainer adu kepala hingga membuat bapak dan anak tutup usia.
Yakni pengemudi dan kernet truk kontainer nopol L 8014 UJ yang kabinnya hancur.
Informasi yang didapat, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04:30 WIB.
Berawal truk kontainer nopol L 8014 UJ melaju dari arah Solo menuju arah Semarang.
Sampai di dekat SPBU Teras, truk kontainer loncati pembatas jalan setinggi 30 sentimeter.
Masuk jalur lawan kemudian disambut truk kontainer PT Gudang Garam nopol AG 8824 AH dari arah sebaliknya.
Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo membenarkan peristiwa tersebut.
"Setelah melompat median jalan kemudian masuk ke jalan dari arah Semarang sehingga bertabrakan dengan truk kontainer dari PT Gudang Garam," jelas Budi
"Dugaan sementara sopir (kontainer L 8014 UJ) ngantuk. Karena kejadiannya jam setengah 5 pagi," jelasnya.
Akibat kecelakaan ini sopir dan kernet truk kontainer meninggal dunia di tempat.
Belakangan diketahui identitas dari korban.
Korban meninggal pengemudi dan kernet truk kontainer nopol L 8014 UJ, Satuman (46) dan Agung Susatyo (18).
Keduanya warga Dukuh Mojodadi, Desa Plemahan, Sumobito, Jombang, Jawa Timur.
Sedangkan pengemudi truk kontainer nopol AG 8824 AH bernama Eko Wahyudi (43).
Warga Dukuh Dlopo, Desa Karangrejo, Ngasem, Kediri, Jawa Timur.
Eko dikabarkan selamat namun mengalami luka ringan di kepala dan tangan kanannya.
Serta kernet-nya bernama Muhammad Imron (28) warga Dukuh Kemuning, Tiru Kidul, Gurah, Kediri juga selamat.
Kepala Jasa Raharja Boyolali, Aji Suryo Prayogo mengatakan, korban meninggal bapak dan anak.
Hal itu berdasarkan pengakuan teman-teman korban sesama sopir ditemui di RSUD Pandan Arang Boyolali.
"Untuk keluarganya kami belum ketemu. Tapi tadi ada teman-temannya yang memastikan jika itu bapak sama anak," jelasnya.
Aji menyatakan, kedua korban meninggal bakal diberikan santunan.
Besaran santunan untuk korban meninggal sebesar Rp 50 juta.
"Saat ini sudah kami proses berkasnya. Nanti santunan akan diserahkan oleh Jasa Raharja di Jombang, karena korban merupakan warga Jombang," jelasnya.
Sedangkan untuk korban luka, Jasa Raharja akan menanggung biaya pengobatannya hingga maksimal Rp 20 juta.
Baca Juga: Petaka Truk Kontainer, Libas Mundur Ertiga, Karimun Estilo, Xenia dan Pikap di Tol Semarang
Sumber: https://solo.tribunnews.com/2022/05/17/kronologi-kecelakaan-maut-di-boyolali-sopir-kontainer-ngantuk-terjang-median-jalan-truk-box?page=all dan https://solo.tribunnews.com/2022/05/17/terungkap-identitas-korban-meninggal-kecelakaan-maut-boyolali-bapak-dan-anak-dari-jombang?page=all