Yaitu flat engine, atau dikenal dengan mesin boxer (boxer engine).
"Mesin mobil ini memiliki 4 silinder dengan posisi dua silinder di kiri dan kanan berada di poros 180 derajat," jelas Ismail.
"Kelebihannya center of gravity rendah, distribusi bobot rata kiri dan kanan, juga minim getaran," terusnya.
Dengan konstruksi mesin boxer, girboks transmisi dan transfer case bisa ditempatkan sejajar dengan gardan tengah.
"Di mobil lain, teknologi AWD menyesuaikan dengan basis mesin yang dirancang untuk penggerak roda depan (transversal) atau penggerak roda belakang (longitudinal)," tutur Ismail.
Pada mesin transversal, transfer case ditempatkan pada sisi kiri atau kanan mesin.
Sedangkan di mesin longitudinal, transfer case ditempatkan di belakang mesin dengan perlu adanya tambahan kopel penghubung transfer case dan gardan.
"Kesimetrisan penggerak empat roda pada jenis mesin tersebut tidak bisa didapatkan seperti Symmetrical AWD Subaru," tandas Ismail.
Baca Juga: Musuh Honda CR-V Dkk Kembali, Subaru Forester 2022 Unjuk Kelebihan Ini