Oleh sebab itu, selalu sempatkan untuk melakukan pengecekan bearing roda secara berkala atau saat sedang membongkar roda belakang, bila perlu memberikan grease/minyak gemuk pada bearing roda tersebut agar putaran roda menjadi lancar.
3. Segera bersihkan dan bilas dengan air saat terkena hujan
Ketika musim hujan, umumnya air hujan yang bercampur dengan kotoran atau pasir dan debu akan turut masuk ke dalam sela di bagian as roda.
Ini akan berpengaruh pada kualitas pengereman.
Jika kondisi ini dibiarkan maka akan merusak atau mengurangi kepakeman rem atau membuat rem menimbulkan suara berderit saat rem digunakan.
Jadi, jika motor dibawa dalam kondisi hujan maka sebaiknya harus segera membersihkannya dengan membilas bagian rem dengan air bersih supaya kotoran yang terbawa saat hujan menjadi hilang dari bagian tromol.
Dengan demikian maka kondisi rem tromol menjadi lebih terawat.
Ini perlu Anda lakukan setiap kali motor melewati medan jalan yang tergenang air hujan/becek.
Perlu untuk dipahami juga bahwa membersihkan dan memeriksa sistem mekanis rem bertujuan untuk menghindari rem tromol macet atau rem tidak terbebas saat handle rem sudah diturunkan atau roda tidak berputar padahal handle rem sudah diturunkan.
4. Selalu cek kampas rem
Selanjutnya, melakukan pemeriksaan pada ukuran ketebalan kampas rem dengan melihat tanda indikator keausan rem “∆” (segitiga) pada tangkai rem di tutup tromol.
Jika memang ketebalan kampas rem sudah di luar ketentuan atau sudah mulai menipis, maka Anda harus mengganti kampas remnya.
Saat menggantinya pun, Anda harus menggunakan satu set sepatu rem secara lengkap.
Maka dari itu, untuk penggantian kampas rem ini disarankan dilakukan ketika service di bengkel resmi sehingga bisa ditangani langsung oleh mekanik.
Baca Juga: Bukan Rem Blong, Hasil Olah TKP Ungkap Penyebab Tragedi Maut Bus Peziarah di Ciamis