Pada Senin depan ini, pihaknya juga akan melakukan rapat dan melihat laporan dari masing-masing paguyuban angkot di Kota Malang.
"Kejadian kemarin saya sudah serahkan kepada ketua pengurus untuk diselesaikan. Nanti laporannya hari senin kita rapat bersama-sama," tandasnya.
Salah satu pengurus paguyuban sopir angkot AMG Suwito menerangkan bahwa berita yang beredar tidak benar.
"Berita yang viral itu tidak benar, tidak benar bahwa ada anggota sopir yang menaikan tarif angkot," terang Suwito saat ditemui SURYAMALANG.COM di terminal Gadang, Kota Malang (3/6/2022).
Suwito menjelaskan bahwa trayek AMG menarik tarif sesuai Perwal yaitu Rp 5ribu.
"Kami menarik tarif kepada penumpang sesuai tarif yang diberikan pemkot malang," ujar Suwito.
Para paguyuban sopir angkot AMG juga menempelkan stiker di angkot masing-masing soal tarif angkot.
"Di Mobil angkot sudah kami pasang stiker tarif resmi, dan bahkan anggota kami juga ber KTA" pungkas Suwito.
Baca Juga: Kabin Suzuki Carry Jadi Saksi Bisu, Penculikan Tersingkat Dua Siswi SMA Bangkalan