Seperti diketahui, pabrikan asal Korea Selatan ini telah menjadi pionir dengan memproduksi dan menjual mobil listrik murni, Hyundai Ioniq 5 di Indonesia.
Meski begitu, harganya masih di rentang Rp 718-829 juta OTR Jakarta.
Lebih lanjut Thomas kembali menegaskan, bahwa Hyundai siap memperkenalkan mobil listrik murah.
"Tapi nanti di saat semuanya sudah siap dari segala hal, saat krisis semikonduktor berlalu, krisis pandemi berlalu. Semua itu sangat mungkin akan terjadi di saat yang tepat," sambung pria ramah ini.
Sejurus dengan pernyataan tersebut, ia ingin Hyundai kedepannya akan mengisi semua segmen mobil.
Terlebih setelah pabrik baterai sudah berproduksi di Indonesia.
Tentunya harga baterai yang menjadi salah satu komponen utama dapat lebih terjangkau.
"Beberapa tahun lalu harga kendaraan listrik di tentukan dengan baterai, harga bisa saja turun dengan kami memiliki pabrik di sini,”
“Dan tidak menutup kemungkinan harga baterai juga akan lebih murah, tapi saya belum bisa katakan secara pasti," ungkap Thomas.