Meski musim masih panjang, pembalap bernomor 20 ini semakin optimis dengan motornya dan peluang meraih gelar keduanya.
"Kemenangan ini seperti di Barcelona, hari Jumat tidak begitu bagus, Sabtu lebih baik dan Minggu pagi aku mencoba ban medium dan sampai disitu keputusannya paling tepat," sambungnya.
"Pada balapan kondisinya berbeda. Di awal balapan aku khawatir karena untuk ngebut aku memakai bannya terlalu keras dari perkiraan. Pada lima atau enam lap terakhir ada bencana di ban belakang tapi untung feeling ban depannya bagus. Jadi aku sangat bahagia," jelasnya.
Baca Juga: Kuasai MotoGP Jerman 2022, Poin Klasemen Fabio Quartararo Makin di Atas Angin