Otomotifnet.com - Sesama Daihatsu Gran Max saling tumbuk hingga bodi carut-marut.
Yakni antara Daihatsu Gran Max pikap nopol BH 8815 WN dengan Gran Max station nopol AA 1634 UZ.
Dugaannya, sistem pengereman Daihatsu Gran Max hitam tak berfungsi, padahal baru keluar bengkel.
Disebutkan, insiden terjadi di Jalan Lintas Tebo-Bungo KM 13, Tebo Tengah, Tebo, Jambi.
Tepatnya sekitar pukul 11:50 WIB, (12/7/22).
Saat insiden, Gran Max pikap putih dikemudikan Nando mengangkut tabung gas dan oksigen.
Sedangkan Gran Max station hitam dibawa Agus untuk berjualan ice cream keliling.
Kala itu, Agus memacu Gran Max dari arah Tebo menuju Bungo hendak isi bensin.
Tiba di TKP, Agus sudah injak pedal rem, tapi Gran Max tetap meluncur.
"Rem lengket sehingga mobil berputar dan ditabrak mobil dari arah berlawanan," kata Agus, kemarin.
Pengakuan Nando, saat melihat Gran Max milik Agus, Dirinya sudah mencoba menghindar.
Namun karena jarak sudah dekat, akhirnya terjadi benturan keras.
Kerasnya hantaman, membuat Gran Max milik Agus terpental keluar jalan.
Sedangkan Gran Max yang dibawa Nando hancur pada bagian depan.
Akibat kecelakaan ini, tiga orang dari kedua Gran max terluka.
Semuanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Thaha Saiffudin Tebo.
Baca Juga: Gran Max Guling-guling Masuk Parit, Nyalip Mobil Gagal, 13 Orang Jadi Korban