Otomotifnet.com - Gelaran street race Polda Metro Jaya sebagai wadah pembalap liar cukup menyita perhatian para penggemarnya.
Street Race yang punya kelas drag 201 hingga 402 meter tersebut, tahun ini sudah sukses dilaksanakan sebanyak tiga kali di Jakarta Utara, Tangerang Selatan dan Bekasi.
Dengan suksesnya tiga gelaran Street Race, ke depannya Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Polda Metro Jaya bakal terus mendukung program tersebut.
Karena, sejak awal hingga putaran terakhir, IMI sudah ikut andil dalam ajang Street Race ini.
"Street Race ini dari awal hasil kolaborasi IMI dan Kepolisian untuk mengakomodir pembalap liar dengan regulasi yang disesuaikan dari pesertanya," ujar Dodi Irawan, Sekretaris Umum IMI DKI Jakarta saat konferensi pers (13/7/2022) lalu.
"Kami membantu dan mem-back up semua hingga seri terakhir di Meikarta," lanjutnya.
Ia menjelaskan, ajang Street Race dinilai akan berkembang dengan rencana hadirnya fasilitas baru di Jakarta.
"Polda DKI kayaknya lagi bangun sirkuit sendiri, daerahnya di Cakung dan sedang ada pembangunan di sana," ungkap Dodi.
Karena itu, IMI berkeinginan untuk kembali menggelar Street Race di masa mendatang.
"Untuk ke depannya pasti ada, karena setahun ini kami coba dan evaluasi dulu. Kalau dampaknya positif, kami akan coba bikin balapan di sirkuit," jelas Dodi.
Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, Street Race diharap bisa berkontribusi dalam lahirnya pembalap-pembalap baru di Tanah Air.
"Sirkuit ini dibutuhkan untuk para pembalap baru demi meningkatkan keahlian mereka hingga kancah internasional," tutup Dodi.
Baca Juga: Ditolak Pinjam Sirkuit Formula E Buat Ajang Street Race, Kapolda Metro Beri Sindiran Menohok