Habis Isi BBM Oktan Lebih Rendah Kok Tenaga Mobil Jadi Loyo, Ini Kata Ahli

Ferdian,Ryan Fasha - Sabtu, 23 Juli 2022 | 18:20 WIB

Ilustrasi isi bensin (Ferdian,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Banyak pengguna Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 92) beralih ke Pertalite (RON 90).

Beralihnya para pengguna ke Pertalite dikarenakan harganya yang murah dikarenakan subsidi dari pemerintah.

Padahal oleh pabrikan pembuatnya, mobil yang sudah ditentukan bahan bakarnya biasanya tak boleh pakai oktan 90.

Kalau masih nekat pakai BBM yang oktannya lebih rendah dari rekomendasi pabrikan mobil itu ada konsekuensinya.

Hal ini diungkapkan Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Umumnya tenaga mesin bisa drop saat kita memutuskan pakai bensin yang oktannya lebih rendah dari spesifikasi mesin," buka Tri.

"Hal ini dipicu karena bahan bakar oktan rendah sangat mudah sekali terbakar," tambahnya.

Mudahnya terbakar membuat mesin mengalami pre-ignition pembakaran yang mengakibatkan detonasi.

Bahan bakar akan terbakar terlebih dahulu sebelum mencapai kompresi maksimal dan busi mengeluarkan percikan api.

Karena sudah terbakar lebih dahulu, maka daya ledak di ruang bakar juga akan lemah.

"Daya dorong piston saat menghasilkan tenaga mesin akan berkurang sifnifikan," jelasnya.

Hasilnya tenaga mesin akan terkoreksi karena penggunaan bbm oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrikan mobil.

Baca Juga: Harga BBM Lagi Mahal, Ada Jurus Bikin Mesin Kompresi Tinggi Bisa Isi Bensin Oktan Rendah