Honda CR-V Pelat Merah Makan Jalan, Nyawa Dokter Melayang Ulah Sopir Ngawur

Ferdian - Rabu, 27 Juli 2022 | 21:00 WIB

Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Muntok Pangkalpinang, tepatnya lewat tikungan S, Desa Airlimau, Kecamatan Muntok, Bangka Barat, Selasa (26/7/2022) sore. (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Honda CR-V pelat merah terlibat kecelakaan dengan pemotor dan truk hingga merenggut nyawa seorang dokter.

Kasat Lantas Polres Bangka Barat, Iptu RTA Sianturi, mengungkapkan kronologis kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Barat dengan pengendara  motor di Tikungan S, atau di ruas Jalan Desa Airlimau, Muntok, Bangka Barat, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 17.45 WIB.

Sianturi mengatakan, dugaan sementara kecelakaan tersebut ada faktor kelalaian dari sopir mobil Sekda Bangka Barat, Muhammad Soleh berinisial W, lantaran kendaraan tersebut ingin mendahului truk di depannya dan memakan jalan pengendara motor, hingga terjadi kecelakaan.

"Kecelakaan tersebut berawal dari Pak Sekda Bangka Barat Muhammad Soleh, dengan Tim Kegiatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Desa Pelangas. Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) terjadilah kecelakaan," jelas Sianturi saat dijumpai di Ruangannya (27/7/2022).

Ia membeberkan, mobil yang ditumpangi Sekda, Kadisparbud Babar, ajudan dan sopir berinisial W, hendak mendahului truk warna kuning di depannya yang melaju dari arah Kota Pangkalpinang menuju Muntok.

Sesampainya di pertengahan badan truk, dari arah berlawanan ada Honda Supra X yang dikendarai oleh seorang dokter bernama dr Setia Hermawan.

"Dia (pengendara motor) tetap di jalurnya. Mobil yang ditumpangi sekda ini saat mendahului truk hampir melewati truk, sehingga tidak bisa menghindari dan terjadilah tabrakan," ucapnya.

"Pengemudi CR-V yang ditumpangi sekda membanting setir ke kiri dan menyerempet truk sehingga truknya masuk ke selokan sebelah kiri. Dan terjadilah tabrakan antara pengendara motor, mobil sekda, dan truk," tambahnya.

Bangkapos.com/Yuranda
Kasat Lantas Polres Bangka Barat Iptu Sianturi

Tabrakan tersebut terjadi di jalur kanan atau di jalur motor, karena mobil tersebut hendak mendahului mobil truk di depannya dan tidak bisa menghindar.

Akhirnya terjadinya tabrakan yang menyebabkan dr Setia Hermawan yang bertugas di Puskesmas Simpangteritip meninggal dunia usai dilarikan ke RSUD Sejiran Setason Bangka Barat.

"Untuk perkara ini masih kami lakukan pendalaman lebih lanjut. Pengendara motor meninggal saat dilarikan ke rumah sakit. Untuk kelalaiannya masih dalam berdasarkan olah TKP dan mengumpulkan data pemeriksaan dugaan sementara kelalaian supir mobil sekda," jelasnya.

Sesuai aturan lalu lintas, kata dia, ketika akan mendahului kendaraan di depan, harus memberikan tanda kedipan lampu ataupun klakson dan memperhatikan kendaraan di depannya.

Bila terlihat lengang, baru bisa mendahului. Namun sebaliknya, harap bersabar menunggu hingga lengang.

"Akibat kejadian tersebut, mengalami kerugian material sekitar Rp15 juta. Untuk proses hukumnya, sesuai sesuai standar operasional prosedur (SOP) masih kita proses dulu," ucapnya.

Sementara itu, kendaraan dinas Sekda Bangka Barat, Muhammad Soleh, ringsek bagian depan dan sebelah kanan, serta di sebelah kiri mengalami gesekan lantaran menyerempet truk saat kejadian.

Sedangkan, kendaraan bermotor milik dr Setia Hermawan yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut, bagian depanmya ringsek total.

Sumber: https://bangka.tribunnews.com/2022/07/27/kecelakaan-libatkan-mobil-sekda-bangka-barat-dengan-pengendara-motor-diduga-akibat-kelalaian-sopir