Menurutnya, pengelola SPBU diduga berlaku culas kepada para sopir truk karena mengisi Solar untuk mobil tangki rakitan.
"Kami mengantre berjam-jam tapi mobil tidak maju, ternyata mereka mengisi untuk tangki rakitan dan untuk dijual kembali," bebernya.
Untuk itu, pihaknya meminta aparat penegak hukum agar menindak tegas perilaku culas tersebut.
Baca Juga: Deg-degan, Aturan Jenis Kendaraan Yang Boleh Isi Pertalite dan Solar Kelar Agustus