Otomotifnet.com - Ada anggapan salah kaprah saat pemilik mobil ingin memasang kaca film gelap dengan maksud agar kabin lebih adem.
Padahal tingkat kegelapan kaca film tidak berpengaruh terhadap peredaman panas yang masuk ke dalam kabin.
Seperti yang dijelaskan oleh Andi Setiawan, President Director PT Global Auto International sebagai distributor resmi kaca film ICE-µ.
Menurutnya, tingkat kegelapan kaca film hanya berpengaruh pada VLT (Visible Light Transmition).
"Seberapa besar penetrasi cahaya yang menembus bisa direduksi dari kepekatan warna kaca film,"
"Tapi suhu yang tembus ke dalam kabin tetap sama," ujarnya saat ditemui di ajang GIIAS, Jumat (12/8/2022).
Andi menambahkan, kaca film gelap bisa meredam panas hanya sebatas sugesti karena merasa cahaya yang masuk tidak lebih silau.
Tapi suhu panas yang dirasakan akan sama tidak ada perubahan.
"Panas atau ademnya kaca film berpengaruh besar dari Infrared Rejection (IRR),"
"Sumber panas dari sinar matahari itu asalnya dari paparan sinar inframerah," tambahnya.
Maka dari itu, diperlukan kaca film dengan persentase IRR yang besar jika ingin peredaman panas lebih baik.
"Sekalipun kaca film bening tapi persentase IRR-nya tinggi maka panas yang masuk bisa lebih baik," ujar Andi.
"Seperti salah satu produk kita, ICE-µ RT70. Meskipun ini jenis yang clear, tapi dia punya persentase IRR sampai 97 persen dan kemampuan menolak sinar ultraviolet sampai 99,9 persen," imbuhnya.
Selama GIIAS 2022 berlangsung, ICE-µ memberikan diskon sampai dengan 50 persen sekaligus gratis biaya pemasangan.
Semua produk memiliki garansi sampai 5 tahun yang meliputi scratch, warna pudar, dan timbul gelembung (bubble), akan diganti baru.
Baca Juga: Solar Gard Tawarkan Kaca Film LX25 Yang Hitam Pekat, Bikin Nyaman Dan Privasi Lebih