Otomotifnet.com - Sebanyak 33 pelajar yang ikut dalam pikap terlibat kecelakaan parah.
Puluhan pelajar dari SMPN 1 Sengah Temila terlibat kecelakaan dengan truk di Jalan Raya Dusun Rumut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (25/8/2022) siang.
Akibat kecelakaan tersebut, 3 pelajar tewas dan 30 orang lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa tersebut berawal saat sebuah truk melaju dari Kota Pontianak menuju Kota Ngabang, Kabupaten Landak.
Sebaliknya, melaju pikap yang dimodifikasi dan mengangkut 33 pelajar.
Sebagian pelajar duduk di bagian atas pikap hingga bergelantungan di sisi mobil.
Setelah tiba di lokasi kejadian, truk yang menikung tiba-tiba keluar jalur sebelah kanan sehingga menyerempat bagian kanan pikap berisi pelajar.
Diduga, serempetan tersebut membuat pikap tak stabil dan terjatuh.
Tak hanya itu, besi rumah-rumahan tambakan di pikap juga mengenai kaca depan kendaraan lain.
Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Landak Iptu Teguh Supriyadi pada Jumat (26/8/2022).
Ia mengatakan, dalam peristiwa tersebut sebanyak 3 pelajar meninggal dunia, 5 luka berat dan 25 luka ringan.
“Jumlah total korban 33 orang, hampir seluruhnya pelajar,” kata Teguh, saat dihubungi (26/8/2022).
Ia menyebut dua orang meninggal di TKP dan satu orang meninggal di RS.
Korban terluka dirawat di Puskesmas Senakin, Rumah Sakit Landak, dan Rumah Sakit Antonius Pontianak.
Teguh menyebut, pihaknya sudah mengamankan sopir pikap dan truk untuk dimintai keterangan.
Petugas juga sudah melakukan olah TKP guna mengungkap penyebab kecelakaan.
Selain itu Teguh mengimbau masyarakat supaya mematuhi aturan lalu lintas.
"Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraannya untuk menjadi mobil angkutan, mohon untuk tidak mengangkut berlebihan," tutupnya.
Baca Juga: Pantas Aja Ditilang, Kijang Innova dan 9 Mobil Berubah Fungsi Jadi Pikap Sih