Pelaku nampak langsung diamankan setelah kejadian tersebut.
Sementara itu, berdasarkan informasi dihimpun, pelaku pemukulan adalah oknum berinisial MS yang bertugas di Biddokes Polda Sumsel.
Dari pantauan, personel TNI yang menjadi korban pemukulan telah melapor ke SPKT Polda Sumsel dan ditindaklanjuti oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Terlihat pula sejumlah anggota TNI mendatangi Mapolda Sumsel.
Terkait hal tersebut, Kodam II Sriwijaya memberikan tanggapannya (13/9/2022).
Kapendam Kodam II Sriwijaya, Letnan Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto tak menampik adanya peristiwa oknum polisi pukul anggota TNI dalam video yang beredar di Medsos.
"Ya jadi kejadian itu betul. Saat ini sudah ditindaklanjuti oleh Polda dan korban juga sudah berobat," ujarnya saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon.
Terkait kasus ini, Rohyat berujar, korban bersama komandan satuannya telah membuat laporan ke Polda Sumsel dan sedang ditindaklanjuti.
Kata dia, terhadap pelaku juga sudah dilakukan penahanan.
"Dipicunya karena kesalahpahaman saja," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi awak media mengaku baru sebatas menerima informasi tersebut.
"Tapi intinya seperti yang disampaikan Pak Kapolda apabila ada oknum anggota yang tersangkut kasus hukum silahkan diproses sesuai hukum yang berlaku" tegas Supriadi.
Baca Juga: Bikin Penasaran Aja, Boleh Enggak Sih Polisi Menilang Anggota TNI?