Otomotifnet.com - Daihatsu hari ini (16/9/2022) mengumumkan penjualan retail Daihatsu untuk Jawa Timur yang naik lumayan.
Dari data yang didapat, penjualan Daihatsu di Jawa Timur naik sekitar 5 persen.
Sudah kita ketahui, periode Januari - Juli 2022, pasar otomotif nasional mulai membaik dengan meningkatnya angka penjualan.
Pada periode Januari - Juli 2022 penjualan retail nasional mencatatkan angka 545 ribu unit.
Naik sekitar 20 persen bila dibandingkan dengan Januari - Juli 2022 yang hanya sekitar 451 ribu.
Kemudian, pada periode yang sama berdasarkan data polreg, pasar otomotif khusus area Jawa Timur berada di kisaran 53 ribu unit.
Itu artinya rata-rata penjualan retail di area Jawa Timur berada di kisaran 7.600 unit, atau naik 2 persen dibanding tahun yang sama, tahun 2021 lalu sekitar 7.500 unit.
Sedangkan untuk penjualan Daihatsu di Jawa Timur dengan periode yang sama yaitu Januari - Juli 2022, berdasarkan atas data polreg mencapai 10.137 unit.
Dari data ini, secara rata-rata penjualan Daihatsu tiap bulananya rata-rata mencapai lebih dari 1.400 unit, yang artinya naik 5 persen pada periode yang sama tahun 2021 sekitar 1.300 unit.
Dengan pencapaian ini, market share Daihatsu di Jawa Timur sebesar 18,9 persen.
Lebih detail, penjualan Daihatsu pada bulan Januari - Juli 2022 didominasi oleh Daihatsu Sigra sebanyak 361 unit (25 persen), Daihatsu Gran Max Pick Up sebanyak 316 unit (22 persen) dan Daihatsu Ayla 225 unit (16 persen).
“Daihatsu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan khususnya di area Jawa Timur atas kesetiaannya memilih Daihatsu,"
"Bagi pelanggan yang ingin memiliki mobil baru Daihatsu, dapat langsung mengunjungi booth Daihatsu di GIIAS 2022 Surabaya yang berlangsung pada 14-18 September 2022 dan mendapat beragam paket penjualan khusus selama pameran ini berlangsung,” ujar David Gunawan, Kepala Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusra PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam presentasinya saat acara Media Gathering di GIIAS 2022 Surabaya.
Baca Juga: Daihatsu Terios Dinas PUPR Kejaring Razia, Nunggak Pajak Setahun