Otomotifnet.com - Baterai mobil listrik bisa di-charge di rumah.
Sebab biasanya pabrikan membekali dengan wall charger.
Tapi sebagai peralatan standar, mobil listrik juga diberi alat portable charger.
Dengan portable charger, mobil listrik bisa dicas dengan colokan listrik rumah AC 220V.
Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) beri penjelasan.
Portable charger bisa diatur besaran daya listrik dari on-board charging pada mobil listrik Hyundai.
"Bisa disetel daya pengecasan 1,7 kW, 2,2 kW, sampai 2,6 kW," jabar Suprayetno.
"Semakin kecil dayanya semakin lama waktu pengecasan baterai mobil listrik," sambungnya.
Suprayetno mencontohkan, pengecasan mobil listrik Hyundai IONIQ Electric dengan kapasitas baterai 39,2 kWh.
Dari kombinasi besaran daya on-board charging, estimasi butuh waktu 10 sampai 16 jam untuk pengisian baterai dari 10 hingga 100 persen.
Serta di Hyundai IONIQ 5 dengan dua jenis baterai standard range dan long range.
"Untuk standard range kapasitas 58 kWh, estimasi pengecasan portable charger ke 100 persen bisa sampai 19 jam," terang Suprayetno.
"Kalau yang long range kapasitas 72,5 kWh bisa sampai 31 jam," terusnya.
Sehingga dalam pembelian mobil listrik untuk pengecasan di rumah disediakan wall charger.
"Wall charger punya daya listrik 7 kW dengan meteran terpisah, jadi bisa AC charging level 2 yang pengisiannya berkisar 4 hingga 8 jam sampai baterai penuh," jelas Suprayetno.
Baca Juga: Pantang Korlset, Ngecas Mobil Listrik Pas Hujan Atau Sambil Dicuci Aman