Otomotifnet.com - Honda BeAT dibuat 'cenglu' atau bonceng titu (tiga) bablas masuk ke jurang.
Honda BeAT ini terjun ke jurang di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar (26/9/2022) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Honda BeAT itu dikendarai tiga orang.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang yang merupakan pembonceng meninggal dunia.
Kecelakaan tersebut terjadi di jalan kampung, tepatnya di Dusun Pitran, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.
Honda BeAT dengan nopol AD-5205-AYF itu diketahui dikendarai oleh Suparno (42).
Adapun Tini (41) dan Asiyifah (18) turut serta sebagai pembonceng.
Mereka berasal dari Dusun Puntuksari, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.
Kejadian bermula saat Honda BeAT nopol AD-5205-AYF berjalan dari arah utara (Pitran) menuju selatan (Gondang).
Setelah sampai di TKP, tepatnya pada saat melewati jalan menurun dan menikung diduga pengendara motor tidak dapat menguasai laju kendaraannya.
Motor pun terjun ke jurang, dan terjadilah laka lantas jalan tunggal.
Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan akibat kecelakaan tersebut, seorang pembonceng motor tersebut meninggal dunia.
"Terjadi laka lantas tunggal motor di Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, dua luka, satu meninggal dunia," kata Yulianto (27/9/2022).
Yulianto mengatakan korban yang meninggal bernama Tini (41) warga Dusun Puntuksari, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.
Ia menuturkan, korban meninggal dunia mengalami luka di bagian tulang leher dan dibawa ke Puskesmas Jatiyoso.
"Sementara itu, pengendara bernama Suparno, mengalami luka di bagian dada dan dirawat di RSUD Moewardi Surakarta," kata Yulianto.
"Sedangkan pembonceng yang lain, Asiyifah mengalami luka pada bagian kaki kiri dan dirawat di RS Hermina Wonogiri," pungkasnya.
Baca Juga: Oknum ASN Ganti Seragam Oranye, Efek Sikat Aerox, NMAX dan BeAT Orang Lain